Kalau 2025 ini bisa kuberi judul, mungkin judulnya “Dar Der Dor” karena bener-bener penuh ledakan kejutan yang di luar prediksi BMKG. Sama sekali gak ada di rencana kami saat tutup tahun 2024 lalu.
Awalnya semua terasa seperti roller coaster. Aku harus keluar dari company yang aku cintai setengah mati. Rasanya kayak ditarik paksa keluar dari zona nyaman yang udah aku rawat bertahun-tahun. Belum habis rasa kehilangan itu, eh tiba-tiba kami sekeluarga harus boyongan pindah ke Solo. Sibuk bolak-balik ngurus pindahan, beradaptasi, plus di saat yang sama anak pertama lulus TK dan harus cari SD baru di Solo (padahal udah beres daftar SD di Jogja sejak pertengahan 2024 😔).
Belum selesai ngos-ngosan, tiba-tiba ada babak baru, pembangunan rumah yang mangkrak sejak zaman covid, mau gak mau dilanjutkan karena butuh tempat berteduh di kota baru. Bayangin aja, sesuatu yang dulu terasa kaya angan-angan, sekarang pelan-pelan jadi nyata, tapi kan butuh banyak duitnyaaa :((((((
Awalnya semua terlihat menakutkan dan terlalu berat untuk dijalani. Tapi ternyata tangan Tuhan tidak kurang panjang. Dia mampukan dan cukupkan. Anak-anak dapat sekolah terbaik, dari segi biaya maupun sistem pendidikannya (at least cocok sama pola didikku), rumah bisa selesai dan jadi tempat berteduh yang nyaman, bahkan aku dengan mudah dapat pekerjaan baru di Solo dengan posisi dan salary lebih tinggi. Semuanya mengalir, padahal kalau dilihat dengan kacamata manusia, rasanya impossible.
Tapi ternyata roller coaster ini belum berhenti. Menjelang akhir Juli, datang lagi kejutan baru! Suami dapet promosi, tapi harus kerja di luar Solo. Hasilnya? Kami tiba-tiba harus LDR dengan persiapan cuma sebulan. Aku yang baru hitungan bulan beradaptasi di kantor baru, mau gak mau harus mengajukan resign karena harus full ngurus anak-anak dan segala aktivitas mereka di luar sekolah (anak zaman sekarang lesnya banyak, Bun!). Rasanya campur aduk. Capek iya, takut iya, tapi ada rasa damai karena percaya Tuhan pasti siapkan jalan.
Eh, bener aja. Dari yang tadinya bingung ngapain setelah resign, aku iseng bikin agency kecil-kecilan buat isi kesibukan. Dan dengan mulusnya, Tuhan bukain jalan. Langsung dapet 3 klien corporate dengan kerjasama jangka panjang. Dari yang biasanya terima gaji tiap bulan, sekarang Tuhan kasih tantangan baru, jadi yang ngasih gaji ke karyawan. Dari seorang pekerja, tiba-tiba dipercaya jadi pencipta lapangan kerja.
Semuanya ini rasanya ajaib. Di luar perkiraan manusia, tapi gak ada yang mustahil bagi Tuhan. Karena pada akhirnya, manusia hanya bisa berencana. Tetap Allah yang menentukan.
Dan 2025 ini jadi reminder paling nyata buatku. Bahwa hidup memang dar der dor penuh kejutan. Tapi kalau bersama Tuhan, semua bisa jadi indah pada waktu-Nya. 🌻
ANG
Leave a Reply